Rabu, 16 September 2015

Lomba Blog Menuju Semarang Tangguh : Atasi Kriminalitas di Kota Semarang


Atasi Kriminalitas di Kota Semarang


Halooo semuaa… Bertemu lagi dengan Ardi di blog ini, kali ini Ardi akan membuat Post Mengenai Atasi Kriminalitas di Kota Semarang yang sekaligus sebagai ajang Lomba Blog. Adapun info lomba ini Ardi dapatkan dari 100RCSemarang dan @resilientSMGdi akun twitternya #SMGTangguh .. YA mengingat cukup banyak tindakan kriminalitas yang terjadi di Semarang. Seperti yang di lansir oleh http://Tribun.com tanggal 22 APRIL 2015 dengan judul beritanya yang lumayan menyorot mataku untuk membaca artikel itu, judulnya begini ‘Waduh, 90 Hari Terjadi 900 Kasus Kriminal di Kota Semarang’ mungkin begitu judul berita yang Ardi ingat. Nahh, dari judul di atas memang terlihat sangat memprihatinkan bukan?? Dan dari data tindakan kriminal di atas,  rata-rata merupakan tindakan Curanmor atau biasa di kenal Tindakan Pencurian Motor..

 Waduh jadi ngeri nihh, apalagi Ardi kan suka naruh motor sembarangan…
OK Kita lupakan beritanyaa.. Kita menuju ke topik pmbahasannya…
Sesuai perkataan orang dulu, ada asap pasti ada api.. Jadi kalau ada tindak kejahatan pasti ada penyebabnya, iya kan??? Ya sudah pertama kita bahas dulu faktornya..
1.Faktor Penyebab
          Ya, setiap kegiatan pasti ada penyebabnya, adapun penyebabnya sebagai berikut;
A.Ekonomi Semrawut
Sudah kita kenal sejak dulu faktor ekonomi merupakan tindakan faktor utama terjadinya tindakan kriminalitas di mana-mana tidak hanya Kota besar seperti Semarang dan Jakarta, di Kota Kecil lainnya pun menjadi sasaran empuk para penjahat untuk mensejahterakan hidupnya,.. Adapun tindakan yang biasa di lakukan sebagai berikut, mencopet/mencuri di tempat umum/ mencuri dengan menerobos rumah/ membunuh korban demi memuluskankan jalannya tindak kejahatan.
          B.Nafsu Yang Tidak Terkendali
Nahhh ini yang membuat Ardi merasa sangat miris, di mana-mana terjadi kasus ini.. Ibu-ibu diperkosa, gadis remaja di perkosa, bahkan anak-anak pun di perkosa yang ibarat sekarang dikenal dengan kasus Sodomi,.. Nahh itu baru yangtindakan berlevel  sedang kalau parahnya lagi, setelah di perkosa korban lalu di bunuh,.. YA TUHANNN… Gimana Nasib negeri ini kalau orang-orangnya banyak yang seperti ini..
          C.Kelompok Yang Salah
Persamaan pemikiran, hobby, dan pekerjaan membuat kita memiliki kelompok, namun hal ini dapat tersalahkan apabila kelompok yang kita anut adalah kelompok yang menyimpang, contoh kelompok pencinta sabu-sabu, Nahh inikan kelompok menyimpang, kalau kita terjerumus tamatlah hidup kita,  iya kan??
          D.Kurang Pendidikan -> Pengangguran
Pendidikan merupakan hal terpenting di jaman modren seperti sekarang ini, semuanya serba teknonolgi kalau kita gaptek tamatlah pekerjaan kita, terus nanti jadi Pengangguran.. AMIT-AMIT… Habis itu tindakan kriminal menjadi satu-satunya jalan untuk merauk kekayaan sebanyak-banyaknya,,.. JANGAN BEGINI YA SOB..
          E.Ajaran Keluarga yang Sesat
Sebenarnya ini merupakan tindak percontohan yang dilakukan oleh seorang anak kepada Ortu-nya, bagaimana tidak?? Jika anak itu lahir di tengah-tengah keluarga yang bermasalah pasti anaknya akan bermasalah, contoh jika orang tuanya melakukan tindakan buruk, secara langsung anak kecil akan mengikutinya, Nahh Oleh karena itu awasi terus keluarga anda agar tidak menjadi keluarga yang menyimpang
Nahh itulah banyak sedikitnya penyebab tindak kriminalitas, sekarang kita menuju ke pencegahannya.
2.Cara Mencegahnya,..
Sebenernya caranya sangat amat simple loh, hanya dengan mendekatkan diri kepada Tuhan, dan Percayalah bahwa Tuhan selalu Adil dan mengawasi Gerakkan kita di alam ini, jadi kita akan bertaqwa kepada Tuhan dan takut akan balasannya akan semua tindakan kita yang tidak pantas.. hehehe terlalu sedikit ya, tapi inilah inti dari semua pencegahannya, Jadi sekarang kita bisa lanjut ke tahap berikutnya yaitu Cara mengatasibtundakan yang tercela itu.
3.Cara Mengatasinya Jika Telah Terbukti Melakukan Pelanggaran
        A.Memberikan sanksi dan hukuman yang adil dan tegas
Untuk yang ini akan selalu menjadi yang pertama dalam opini masyarakat, terbukti hukuman yang berat akan meng-insyafkan para pelaku tindak kejahatan, namun terkadang ada hal yang membuat mereka tidak jera, contohnya.. Hukum Tumpul Ke Atas dan Lancip ke Bawah,.. Bahkan ada pepatah yang bilang ‘Penjara itu Apartemennya para Penjahat’ Nahh sekarang siapa yang takut di penjara kalau hukumannya malah seperti hadiah??? Karena itu buatlah penjara menjadi penjara yang sebenar-benarnya..
          B.Jangan Ragu menghukum buah hati jika melakukan tindakan Kriminalitas di luar kesalahan sepele, namun ingat hukuman ke buah hati bukan jalan yang tepat karena kegagalan buah hati adalah kegagalan anda dalam mendidiknya.. Berilah dia ¾ Amarah anda dan berilah ¼ Amarah anda sebagai petuah/nasehat.

Nahhh, mungkin ini saran yang dapat Ardi sampaikan, semoga bertemu di post selanjutnya,.. BYEEE..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar